Trik membuka usaha
Membuka sebuah usaha sendiri memang lebih
menguntungkan dibanding menjadi karyawan di perusahaan besar. Namun, untuk
menjadi usahawan yang sukses diperlukan dasar-dasar mental yang kuat disamping
kemampuan mengolah bahan produksi dan manajemen yang kuat. Kira-kira apa saja
yang bisa dijadikan dasar-dasar wirausaha?
Sebenarnya setiap manusia diberikan kemampuan
untuk berusaha, hanya saja apakah dia mau mengasahnya atau tidak. Anda yang
bermaksud membuka usaha bisa merenungkan beberapa hal berikut yang merupakan
dasar-dasar wirausaha. Berikut lebih jelasnya:
Mental kuat. Yang dimaksud mental ini adalah
kemampuan Anda menerima resiko. Artinya, saat usaha Anda mencapai keuntungan
tentunya Anda senang, tetapi bagaimana andai usaha tersebut merugi? Seperti
diketahui, yang namanya usaha pasti ada pasang surutnya. Di sinilah gunanya
memiliki mental sportif. Anda harus siap menerima resiko kerugian, jangan mundur
hanya karena sekali kerugian. Ingat pengalaman bisa membuat Anda semakin kuat.
Lagipula, untung rugi dalam dagang adalah biasa.
Selangkah demi selangkah.
Pernah mendengar ungkapan 'sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit'?
Ungkapan tersebut sebaiknya dijadikan pegangan. Dalam membuka usaha, tidak ada
yang langsung menghasilkan keuntungan besar. Anda harus melewati tahapan demi
tahapan hingga akhirnya merengkuh sukses. Tak ada perusahaan yang langsung
besar, jika Anda hanya memiliki modal terbatas jangan langsung surut. Manfaatkan
yang ada, toh dengan kegigihan usaha kecil Anda bisa bertambah besar.
Tujuan jelas. Jangan membuka usaha hanya karena
mengikuti tren yang ada. Karena jika begitu, usaha Anda akan berjalan seadanya,
tidak ada motivasi untuk terus membesarkan usaha Anda tersebut. Apalagi jika
Anda memilih membuka usaha yang sifatnya hanya trend sesaat, seperti
warung-warung tenda yang dahulu sempat trend. Usaha yang berpeluang untuk
berjalan lancar adalah usaha yang tingkat persaingannya kecil tetapi tingkat
kebutuhan pada konsumen tinggi. Tentu dengan asumsi bahwa faktor-faktor penentu
lainnya mendukung seperti modal, sarana dan pasar yang nyata.
Survey pasar. Sebelum terjun dan memilih produk yang
akan menjadi usaha Anda, lakukan terlebih dahulu survey pasar. Dengan begitu,
Anda bisa menentukan strategi dan memperkirakan peluang yang mungkin ada. Jika
dirasa perlu menggunakan seorang konsultan, mintalah bantuan mereka.
Kemungkinan kerjasama.
Banyak yang bisa dilakukan jika Anda hanya memiliki modal terbatas. Membuka
usaha tidak perlu dibebankan hanya di bahu Anda. Bisa saja membuka peluang
kerjasama dengan berbagai pihak yang bisa mengisi kekurangan Anda. Misalnya
dalam hal modal, minimnya pengetahuan tentang pemasaran atau teknik produksi.
Dasar-dasar tersebut bisa Anda membantu Anda
menjadi pengusaha yang sukses.
Tips mendisain logo perusahaan
Mengapa sebuah perusahaan harus memiliki logo?
Banyak sekali keuntungan logo selain sebagai identitas pribadi. Keuntungan
tersebut antara lain untuk membantu menyatukan seluruh promosi produk
perusahaan. Logo akan membuat iklan perusahaan lebih dikenali.
Dan yang paling penting adalah memberikan
impresi bahwa perusahaan Anda lebih besar daripada sesungguhnya. Ada beberapa
keuntungan lainnya, seperti sebuah logo adalah aset nyata yang bernilai tinggi,
ini menjadi sebuah simbol yang membantu membedakannya dalam kompetisi.
Sebuah logo merupakan bukti nyata sekaligus
menjadi investasi dalam organisasi Anda dan sebuah manajemen yang memiliki imej
kuat. Ini bisa dijadikan sebagai arah masa depan dan komitmen dalam pencapaian
standar tertinggi dari kualitas dan profesionalitas. Lalu, bagaimana caranya
mendisain logo perusahaan yang baik? Berikut tips mendisain logo:
·
Logo yang baik diawali dengan nama perusahaan yang baik. Pada
dasarnya, sebuah logo perusahaan terinspirasi dari nama dan trademark
perusahaan. Jadikan nama atau trademark tersebut sebagai disain logo. Berikan
perhatian pada panjang pendek nama perusahaan, jangan lupakan jenis huruf.
·
Kumpulkan semua informasi dan material lainnya untuk
menginspirasikan kreativitas Anda. Ini termasuk mencari informasi tentang logo,
membandingkan dengan logo perusahaan atau kompetitor lain, memperhatikan foto,
grafik dan objek lainnya yang bisa membantu membuat simbol bagi perusahaan.
·
Perhatikan gambar logo kompetitor. Amati dengan seksasma disain
logo kompetitor terutama jika Anda berada dalam satu lahan. Pilihlah gambar yang
paling menarik, bagaimana logo itu akan dipasang, mana yang paling bis
amerefleksikan kualitas dan profesionalisme produk tersebut.
·
Tentukan tujuan atau fungsi yang pasti dari logo tersebut.
Tanyakan dalam diri sendiri, kesan apa yang hendak diciptakan? Apakah Anda ingin
logo itu formal atau informal? Apakah target akan ditujukan untuk konsumen biasa
atau para bisnisman? dan sebagainya.
·
Gunakan disain yang menyertakan unsur logo yang pernah sukses
sebelumnya. Jangan sampai menjiplak logo tersebut, Anda hanya bisa mencontoh
modelnya saja. Jika perusahaan memutuskan mengambil langkah ini, sebaiknya
carilah yang berbeda produk artinya berada dalam industri berbeda.
·
Usahakan logo Anda didisain serbaguna. Artinya bisa ditempatkan
di medium apa saja dan pilihlah medium yang paling tepat.
·
Buatlah sketsa logo tersebut kemudian mintalah feedback
dari para ahli dan target pasar perusahaan Anda. Semakin baik survey yang
dilakukan maka semakin baik juga hasil yang akan diterima.
·
Pilihlah logo yang bagus diterapkan pada dasar warna hitam atau
putih, sederhana namun penuh makna.
·
Hindari logo dengan dekorasi huruf yang dilengkapi dengan elemen
grafis. Hindari garis, bentuk atau pola yang tidak memiliki arti.
Yang sederhana namun penting, mintalah pendapat
para ahli.
Kembangkan karir hingga ke luar negeri
Melakukan bisnis di luar negeri tentunya
memiliki aturan-aturan khusus, walaupun dasarnya sama dengan berbisnis di negeri
sendiri. Kadang kala, karena faktor lokasi ini, seseorang merasa kurang percaya
diri untuk mengembangkan karirnya di negeri orang tersebut. Untuk membuat Anda
lebih yakin, tak ada salahnya menyimak beberapa tips seputar bisnis di luar
negeri berikut ini:
Sebelum memulai sebuah bisnis, pastikan apakah
produk yang Anda tawarkan tersebut memiliki pasar di luar negeri. Jika Anda
telah yakin, maka Anda bisa memulainya. Misalnya saja dalam usaha ekspor import.
Jika Anda memiliki usaha ini, jangan pernah menganggap bahwa produk yang lebih
murah pasti akan lebih laku.
Yang perlu jadi fokus Anda adalah proses
distribusi, transportasi dan pajak. Biasanya, usaha ini dimulai karena terdapat
permintaan atas suatu produk yang tidak terdapat di tempat itu, namun tersedia
dalam jumlah banyak di tempat lain. Coba teliti produk yang anda minati dan
dikalkulasi apakah dengan biaya-biaya tambahan tersebut masih bisa kompetitif
untuk pasar negara tersebut. Begitu pula denga kualitas dan kelangsungan
suplainya perlu dijaga.
Untuk menghindari kesulitan dalam hal politis,
Anda sebaiknya menghubungi bidang perdagangan Indonesia di tempat Anda akan
menjual produk tersebut. Sedangkan jika Anda ingin membuka usaha langsung di
negara bersangkutan, Anda tidak perlu mengganti kewarganegaraan setempat.
Siapapun bisa mendirikan bisnis asalkan usaha tersebut legitimasinya dipenuhi
dan Anda membayar pajaknya setiap tahun.
Kalau Anda percaya bahwa bisnis Anda baik, maka
modal kecil jangan dibiarkan menjadi penghalang. Banyak cara untuk memulai
bisnis, seperti joint venture, small business loan, partnership,
family bisnis, dll. Yang penting Anda telah melakukan PR terlebih dulu, dan
riset bahwa bisnis Anda memang baik dengan resiko telah dipikirkan
matang-matang. Mengenai peraturan yang perlu dipenuhi, tentu akan berbeda untuk
tiap produk dan negaranya.
Jangan lupakan juga faktor-faktor budaya yang
melingkupi perdagangan luar negeri. Untuk memulai bisnis internasional biasanya
terdapat faktor ekonomi suply & demand yang tidak seimbang antara dua
negara. Untuk bisnis tersebut bisa berkelanjutan dan berhasil, harus
memperhatikan dan sensitif terhadap faktor budaya setempat. Termasuk di dalamnya
adalah bahasa, agama, kebiasaan dan kultural lokal. Faktor-faktor ini sangat
mempengaruhi bagaimana bisnis dijalankan di suatu tempat.
Mengambil keputusan cepat dan tepat
Agar sukses dalam bisnis, Anda harus cepat
mengambil keputusan. Namun, jangan sampai terburu nafsu, karena ingin cepat
mengambil keputusan maka jadi tidak tepat. Pikirkan masak-masak dalam menentukan
langkah Anda. Jika Anda lambat, bisa jadi peluang bisnis di depan mata bisa
dicaplok kompetitor Anda.
Jangan lupa, dalam setiap rumusan rencana
keputusan, persiapkan rencana cadangan yang mungkin akan berguna jika rencana
utama tidak berjalan dengan baik. Agar bisa mengambil keputusan dengan cepat dan
tepat, Anda bisa mencoba cara-cara berikut ini:
Survey untuk mengumpulkan data
Rencana yang baik selalu membutuhkan data-data
cukup dan akurat. Sediakan data-data lengkap mencakup segala aspek luar
perusahaan seperti konsumen, juga aspek di dalam perusahaan itu sendiri. Cari
melalui statistik mana produk yang paling disukai secara nasional. Jika ada
perubahan catat, perubahan bisa terjadi kapan saja termasuk dalam hitungan jam.
Mengapa data begitu penting karena iniadalah dasar pengambilan keputusan. Data
yang diolah dan menimbulkan kesimpulan yang salah maka akan menghancurkan
langkah selanjutnya.
Sedangkan data-data dari dalam perusahaan
biasanya telah dikuasai para manajer. Ada hal yang perlu Anda perhatikan agar
tidak terjerat perangkap. Karena data yang terlalu banyak akan memusingkan dan
membuat Anda ragu dalam memilih keputusan.
Mengkomunikasikan data
Data yang telah diperoleh itu tidak akan
berguna banyak jika tidak diolah dan dikomunikasikan bersama. Untuk mendapat
keputusan paling tepat sebaiknya hindarkan data yang bersifat rahasia. Misalnya
informasi pasar yang diterima bagian pemasaran perlu diteruskan ke bagian
produksi dan iklan dan sebaliknya. Maka, untuk menghasilkan keputusan cepat dan
tepat perlu didukung komunikasi perusahaan yang baik.
Ketajaman Analisa
Gunakan analisa yang tajam dalam mengolah data
yang sudah susah payah Anda kumpulkan. Ambil keputusan yang paling bijaksana dan
memiliki resiko paling kecil. Anda juga masih perlu mengawasi dalam hal
pelaksanaan keputusan tersebut satu demi satu.
Rencana cadangan
Dalam menentukan kesimpulan, sebaiknya Anda
juga menyertakan keputusan cadangan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi keadaan
manakala rencana awal tidak terlaksana.
Jangan menunda waktu
Untuk menghasilkan keputusan yang cepat, Anda
tidak perlu menunda-nunda waktu karena keputusan tidak bisa hanya melalui proses
satu malam saja. Awasi setiap perkembangan yang mungkin akan mengubah keputusan
Anda sewaktu-waktu.
Fasilitas peralatan
Untuk menunjang gerak cepat kerja Anda, maka
diperlukan bantuan fasilitas yang cepat dan canggih pula. Minimal, Anda
mempunyai perangkat komputer yang bisa digunakan dengan baik, perangkat
komunikasi dan lain sebagainya.
Nama | : | Ir. Andreas. M. Saragih |
Perusahaan | : | SARAGIH BRICKYARD |
Jabatan | : | Manager |
Alamat | : | MEDAN |
Untuk membuka usaha baru atau membuka peluang bisnis yang baru banyak cara yang dapat kita lakukan. Sebagai acuan untuk itu kita siapkan mental kita untuk sukses dan berpikir secara optimis penuh harapan dan buanglah pikiran- pikiran yang mengacaukan atau pesimis dan segala pikiran masalah yang akan timbul nantinya apabila usah muai berjalan. Semua masalah itu harus kita anggap kecil, jangan membesarkan masalah yang akan timbul, dan kita siap menghadapinya dengan sabar dan mencari solusinya dengan metode–metode kita sendiri atau eksperimen-eksperimen kita sendiri sampai kita mendapat suatu solusi yang tepat. Jangan sesekali kita putus asa, terus berjuang untuk kesuksesan. Suatu kesuksesan dapat kita peroleh karena jerih payah kita sendiri.
Galilah potensi anda untuk mengetahui bisnis apa yang akan anda geluti nantinya. Dan carilah peluang di dalamnya dan gunakanlah pengetahuan anda untuk menjalankannya. Dengan ilmu pengetahuan anda suatu usaha dapat berkembang dan ilmu pengetahuan anda dapat juga anda jual. Ilmu pengetahuan mahal harganya, begitu juga pengalaman.
Mendapat kesuksesan biasanya dibarengi dengan beberapa unsure di dalamnya antara lain:
1. Kerja keras(work hard)
2. Kecerdasan(work smart)
3. Kegairahan(enthusiasm)
4. Pelayanan(service)
Dan perilaku orang sukses selalu dapat kita lihat dari kegiatannya sehari- hari di dalam pekerjaaannya, ciri-ciri perilaku pekerja di dalam bekerja untuk mencapai kesuksesan dalam bekerja dapat kita pahami antara lain :
1. Kerajinan
2. Pengabdian
3. Keutuhan wataknya
4. Rasa tanggung jawab.
5. Kehati- hatian.
6. Keserbabisaan.
7. Daya pembaharuan.
8. Semngat kerja sama
9. Keinginan atau hasrat untuk belajar, disamping kemahiran.
Cobalah membuka usaha baru. Semoga sukses.