BERITA 

Anda bisa nonton tv  liputan 6 silahkan klik

liputan pagi        liputan siang        liputan petang

dialog

 

BERITA DI DALAM CANDA

Kecanduan Cybersex Timbulkan Masalah dalam Rumah Tangga

Kuala Lumpur

Kecanduan cybersex ternyata menjadi salah satu penyebab meningkatnya masalah perkawinan di Malaysia. Demikian hasil penelitian Specialist Reproductive Research Centre (SRRC) yang diumumkan di Kuala Lumpur, Kamis (12/7).

Menurut laporan itu, kecanduan seks di Internet dapat menyebabkan pasangan-pasangan kehilangan minat satu sama lain. Perilaku kecanduan seks itu antara lain terlihat pada orang-orang yang keranjingan membuka situs-situs porno atau chatting dengan tema-tema porno sehingga melupakan gairahnya terhadap pasangannya.

Ismail Tambi, direktur SRRC mencontohkan suatu kasus dimana seorang suami terobsesi situs porno dan chatting seks. "Istri orang itu bercerita bahwa suaminya terlalu banyak menuntut dalam hal seks karena ingin mencontoh apa yang dilihatnya di internet," ujar Ismail.

"Akibatnya sang istri merasa tidak nyaman sehingga rumah tangga mereka terancam bubar, selain juga memadamkan keinginan seks istri itu," lanjutnya.

Laporan lembaga yang merupakan bagian National Population and
Family Development Board itu juga mengatakan bahwa situs-situs porno menyebabkan para remaja mendapatkan "pengertian yang salah" tentang seks karena tidak adanya tuntunan orang tua dalam hal itu.

"Ini bisa menjadi alasan adanya peningkatan kejahatan seksual terhadap wanita dan anak-anak," lanjut laporan tersebut.

Seperti diketahui, situs porno dan layanan-layanan seks lainnya begitu mudah didapatkan lewat internet, baik yang gratis maupun yang harus membayar untuk bisa mengaksesnya. Bahkan situs-situs yang menawarkan pornografi merupakan bagian bisnis dunia maya yang bertahan di kala situs-situs lain berjatuhan.

tuhhh... apa saya bilang......makanya  lebih baik baca web ini ajah (tapi nggak maksain lhoh........jelek-jelek begini juga nggak porno kan ....!?)

Gaya Bebas Komang

Apakah anda ingin mengetahui rahasia keberhasilan I Komang Putra, penjaga gawang Persebaya? jawabannya setiap bermain, Komang selalu ingin bebas bergerak tanpa hambatan. Untuk itulah Komang yg masuk dalam PSSI, tidak pernah memakai celana dalam setiap kali turun ke lapangan. Padahal, pemain sepak bola pria tidak cukup bercelana dalam saja, tapi bahkan harus memakai pelindung utk alat vital mereka.

apakah Komang tidak takut BURUNGNYA LEPAS terhantam bola? "tidak, buktinya sampai  sekarang tidak terjadi apa-apa" jawabannya sambil ketawa. itu telah dijalani selama bertahun-tahun. "ya rasanya lebih leluasa saja" kata Komang lagi

tuhhh...siapa yang mau jago main bola kaya Komang, mau nggak ngikuti resepnya..?

Emigrasi Tenaga Kerja TI Rugikan Milyaran Dollar

Negara-negara berkembang mengalami kerugian milyaran dollar per tahunnya karena tenaga kerja TI mereka beremigrasi ke negara-negara maju. Kenyataan ini ditunjukkan oleh laporan Human Development Report 2001 yang baru saja dikeluarakan United Nations Development Programme (UNDP).

India sudah terkenal sebagai gudangnya tenaga TI berkualitas di dunia yang kini mendominasi Silicon Valley di California, AS. Setiap tahun, India mengeluarkan dana 15.000 hingga 20.000 dollar AS untuk mendidik setiap calon tenaga kerja tersebut di universitas-universitasnya.

Ironisnya, setelah lulus mereka hijrah ke negara-negara maju, di mana lapangan pekerjaan di bidang TI berlimpah. Ini berarti India kehilangan 2 milyar dollar AS setiap tahunnya.

Gejala ini merupakan hal yang wajar, seperti kata Nancy Birdsall, special adviser administrator UNDP. "Orang-orang dengan kemampuan tinggi secara alamiah akan bermigrasi ke tempat di mana ada teknologi maju, di seluruh dunia," ujarnya seraya menyatakan negara lain yang mengalami nasib serupa adalah Republik Korea.

Tetapi Birdsall menambahkan bahwa negara-negara ini juga menciptakan kondisi yang menunjang investasi. Contohnya, orang-orang India di Silicon Valley ternyata berperan besar dalam membangun Banglore, karena banyak perusahaan milik orang India yang bermarkas di AS membuka pabriknya di India, sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar.

Republik Korea punya cara lain mengurangi "kerugian" yang dialaminya. Negara ini berusaha menarik kembali warga negaranya untuk bekerja di dalam negeri dengan mengadakan program beasiswa bagi tenaga-tenaga ahli di bidang TI. Mereka juga ditawari gaji yang bersaing, lingkungan kerja yang nyaman, tunjangan perumahan, serta biaya sekolah anak. Terbukti, dengan program ini terjadi lonjakan jumlah ilmuwan dan teknisi Korea yang kembali ke tanah air dari AS.

aku juga mau tuhhh....kembali ke indonesia. 

Sambungan Telepon Masa Depan

Kemajuan teknologi Voice Over IP bakal menghantam operator telekomunikasi dengan basis jaringan ‘suara’. SLI atau SLJJ bakal jadi ‘basi’.

Penerapan tarif percakapan telepon di Indonesia selalu jadi urusan rumit dan membingungkan. Penetapan tarif dituding tidak adil bagi konsumen. Belum lagi harga tarifnya yang mahal. Berbagai cara dipikirkan untuk memecahkan hal ini. Beberapa pemecahan lebih menyangkut aspek manajemen atau pengaturan tarif. Seperti yang ditempuh lewat kebijakan baru PT Telekomunikasi Indonesia mengenai penerapan tarif single zone untuk pemakaian telepon di kode area 021.

Pemakai telepon di wilayah ini membayar dengan tarif jauh dekat sama. Selama ini penghitungan biaya percakapan dilakukan berdasarkan lama pembicaraan dan jarak pembicaraan. Itu dirasakan tak adil. Pemakai telepon yang berada di pinggir wilayah Jakarta justru harus mensubsidi pemakaian telepon penduduk di pusat Jakarta. Dengan sistem single zone yang rencananya akan diberlakukan awal tahun 2000, maka pentarifan dilakukan hanya berdasarkan lama pembicaraan saja.

Sementara kita masih berkutat dengan urusan pentarifan telepon, teknologi telekomunikasi telah menyediakan pemecahan yang lebih ‘canggih’ melalui teknologi pengiriman suara melalui jaringan komputer atau voice over internet protocol (IP).

Saat ini orang dari seluruh dunia sudah tersambung melalui jaringan komputer atau internet. Mereka berkomunikasi tanpa hambatan. Jalur bebas hambatan itu pun ongkosnya relatif murah. Netter hanya perlu membayar tarif pulsa lokal kepada perusahaan penyedia jasa internet atau Internet Service Provider (ISP). Dengan teknologi ini hambatan di sektor tarif dilibas habis. Jadi buat apa memakai saluran langsung internasional (SLI) atau saluran langsung jarak jauh (SLJJ) untuk ber-halo-halo ke luar negeri atau luar daerah? Apakah hal ini ancaman bagi operator telekomunikasi atau sebuah perubahan yang harus diterima?

Evolusi

Ini memang konsekuensi dari perubahan dan kemajuan. Sebuah evolusi teknologi untuk menyempurnakan teknologi sebelumnya. Pergantian itu harus dilakukan untuk menjawab kebutuhan yang terus meningkat. Teknologi sekarang ini berkembang menjadi teknologi suara (sirkuit switching) dan teknologi data (paket switching).

Selama ini suara disalurkan melalui teknologi sirkuit switching. Caranya melalui sirkuit telepon dengan pentarifan diatur oleh sentral telepon. Lalu lintas komunikasi suara bisa ditempuh lewat penggabungan keunggulan teknologi suara dan data secara sekaligus.

Awalnya memang jaringan komputer (internet) serta jaringan telepon bekerja dengan dua cara ‘berbeda’. Jaringan telepon mengirimkan dan menerima informasi berupa suara melalui PSTN. Sementara komunikasi melalui jaringan komputer awalnya terbatas dalam pertukaran data. Namun perkembangan teknologi memungkinkan pertukaran data berupa suara (voice).

Peningkatan kemampuan jaringan komputer itu tak terlepas dari ledakan internet. Peningkatan pemakaian internet di seluruh dunia begitu dahsyat. Di Amerika Serikat saat ini hampir setiap rumah tangga memiliki akses ke jaringan komputer. Mudah dan murah adalah satu dari sekian kelebihan yang dimiliki internet.

Lalu lintas informasi berkembang tanpa hambatan geografis. Berkomunikasi dengan mitra kerja di luar negeri pun bisa dilakukan dengan tarif pulsa lokal. Ide itu membuat orang lantas mengutak-atik teknologi internet sehingga mampu memasukan suara ke dalaman jaringan data. Prinsip dasarnya adalah penghematan pulsa.

Cikal bakal pengembangan aplikasi teknologi ini dirintis melalui kemampuan internet menghadirkan komunikasi suara lewat komputer telephony. Orang berbicara melalui pengeras suara yang ada di komputer itu. Dalam perkembangannya fasilitas bicara itu hadir lebih canggih. Teknologi pengiriman suara melalui internet (VOIP) berusaha menjembatani suara dan data dengan menambahkan alat semacam gate keeper atau Universal Acces Gate Away.

Perbaikan

Teknologi ini baru berkembang pesat di tahun 1998-1999. Di Indonesia penerapan VOIP rencananya baru akan terealisasi di tahun 2000. Australia dan Cina sedang menjajaki kemungkinan pemanfaatan teknologi ini. Sementara di Amerika Serikat dan Eropa VOIP menjadi tren yang perlahan meninggalkan komunikasi telepon suara ‘biasa’.

Namun banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh teknologi baru ini. Kebaruannya tetap menyisakan banyak celah kekurangan. Masalah timbul kalau kita bicara soal pentarifan. Selama ini jaringan data internasional yang bisa diakses lewat internet dilahap dengan gratis oleh setiap peminat. Lantas, bagaimana cara operator telekomunikasi men-charge kita? Maka itu dirasa perlu membentuk pusat pelayanan manajemen atau service management center untuk mengatur pentarifan.

Kelemahan lain adalah belum pasnya jaringan data di seluruh dunia. Sebagai perbandingan, jaringan telepon saat ini secara ketat mampu menjangkau ke seluruh dunia. Hendak ber-halo-halo ke mana pun ke seluruh titik di dunia ini, jaringan telepon mampu melayaninya. Sebaliknya, jaringan data belum mampu memberikan pelayanan sebaik itu. Jaringan data belum sepenuhnya compatible.

Namun ada teknik untuk menutupi kelemahan ini. Dalam proses telepon, ada satu proses yang disebut signaling. Jaringan suara (telepon) mampu melakukan proses signaling itu dengan sempurna. Mereka memiliki sistem SS7 (System Signaling Number 7).

Kemampuan ini diadopsi oleh jaringan VOIP dan ditambahkanlah call signaling gate away. Dengan begitu kemampuan memanggil, routing atau forwarding panggilan sudah persis seperti jaringan suara biasa.

Ini harus melakukan untuk mengantisipasi meningkatnya peminat telepon VOIP. Tanpa menggunakan fasilitas ini, peningkatan pemakai VOIP bisa bikin runyam. Pelayanan menjadi tidak optimal. Semakin banyak pemakai maka saluran menjadi sibuk. Call signaling gate away mampu melakukan trafic balancing atau penyeimbang lalu lintas sambungan.

Kualitas suara pada telepon VOIP dikeluhkan belum sejernih saluran telepon biasa. Namun dengan perkembangan teknologi, ada fasilitas digital signal processing untuk memperbaiki suara. Sebenarnya kualitas suara itu trade-off dari bandwith yg ditempatkan dengan voice processing. Kalau ingin mendapatkan kualitas suara yang sempurna maka kita harus menggunakan bandwith yang bagus dengan kapasitas yang memadai. Sebaliknya jika ingin berhemat maka bandwith-nya dikecilkan namun kualitas suaranya dikorbankan.

Bicara soal pelayanan, apakah telepon melalui VOIP mampu melakukan fasilitas layanan seperti telepon biasa? Selama ini aplikasi VOIP sudah lumayan seperti terlihat dalam kemampuan komputer telephony. Namun itu pun bisa berjalan karena jaringan komunikasi yang kita lakukan masih terbatas. Selama ini proses dialing hanya ditujukan pada orang-orang tertentu. Beda bila kita melakukan koneksi dengan jaringan yang lebih luas dan terbuka. Kualitas pelayanan pun menjadi tidak maksimal.

Boleh dikata keuntungan utama dari VOIP ada pada harga. Tetapi kekurangannya jaringannya belum semapan jaringan telepon. Solusi untuk memaksimalkan pelayanan terletak pada penggabungan jaringan suara dan data dalam berbagai aspek termasuk dalam signaling maupun dari intelegence network-nya.

Soal investasi, telepon dengan saluran jaringan komputer relatif tak mahal. Pengembangangan VOIP tinggal memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada. Dalam aspek teknologi secara sederhana perbedaan terletak pada akses. Sementara untuk transimi bisa memanfaatkan infra struktur yang sudah ada. Pada gilirannya semua operator telekomunikasi akan mengarah kepada teknologi ini.

tuhhh...ini baru evolusi komunikasi

Berita yg lain dari kuala Lumpur di konfrensi opec.beritanya: direktur pertamina mengatakan “Indonesia future lay with gas not oil”.

Emaaang yach…sekarang juga udah misalnya Gas-ibu di bandung, ucok gas-ibuan orang batak, gas-ingan mainan anak-anak dll.heee..heee…..

Berita yg lain mengenai Shahnaz haque “Gilang itu orangnya yang praktis”, katanya. Bahkan saking praktisnya , suaminnya tidak pernah memintanya memakai lulur atau rajin minum jamu agar kelihatan cantik.” Saya tahu Gilang menerima saya apa adanya. Kata shahnaz “begini saja sudah napsuin.”

seterusnya

"Suami saya nggak kampungan, sih. Bukan tipe laki-laki
konvensional. Di mana dia tahu istrinya bukan babu yang mesti harus di rumah terus. Dia paham sekali. Beruntungnya saya dalam arti kata, suami seperti dia," tandas alumnus Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil Program Studi Teknik Perencanaan Lingkungan, Universitas Indonesia

eheem......ehemmmm....ehemm..........  

Peregangan Silikon IBM Mempercepat Kinerja Chip

New York, Senin

Proses peregangan atom silikon

foto: IBM

Perusahaan komputer International Business Machines Corp. (IBM), menyatakan pihaknya telah menyempurnakan cara mengubah silikon --bahan utama pembuat mikrochip-- sehingga bisa diregangkan. Peregangan tersebut nantinya akan mampu mempercepat laju elektron yang melewati transistor dalam chip.

Teknologi ini memanfaatkan sifat dasar atom-atom dalam senyawa yang cenderung bergabung satu sama lain. Ketika silikon ditempatkan pada sebuah substrat yang memiliki atom yang jaraknya lebih berjauhan dibandingkan jarak atom silikon, atom-atom silikon tersebut secara otomatis akan meregang, dan berjajar dengan atom substrat.

Dalam silikon yang telah diregangkan itu (strained silicon), elektron menemui lebih sedikit hambatan dan melaju 70 persen lebih cepat, sehingga menghasilkan kinerja chip 35 persen lebih cepat, tanpa harus memperkecil ukuran transistor.

Rupert Deighton, juru bicara IBM Microelectronics mengatakan, "Tujuan utamanya adalah kinerja tinggi. Chip jaringan dan application-specific integrated circuit (ASIC) merupakan yang pertama," ujarnya, sambil menyebutkan bahwa silikon regang juga bisa digunakan pada piranti bertenaga batere, seperti piranti genggam wireless.

IBM akan menjelaskan detail peregangan silikon itu dalam presentasi di Simposium Teknologi di Kyoto, Jepang, pada tanggal 13 Juni 2001.

Sementara menurut Bijan Davari, vice president semiconductor development di IBM Microelectronics, teknologi itu akan mulai diterapkan pada piranti-piranti elektronik tahun 2003 nanti.

"Setidaknya kami butuh waktu 2 tahun untuk memproduksinya dalam industri," ujar Davari. Ditambahkannya teknologi baru itu mampu mengurangi kebutuhan tenaga, disamping meningkatkan kinerja chip.

Pengembangan kinerja chip baru-baru ini adalah scaling, perubahan dalam proses produksi di mana transistor dibuat lebih kecil dan dikemas lebih rapat. Dengan scaling akan lebih banyak lagi yang bisa dimasukkan ke dalam chip. Dan karena saling berdekatan, sinyal-sinyal butuh waktu lebih sedikit untuk berjalan di antaranya.

Namun IBM mengatakan bahwa scaling tidak bisa terus dilakukan karena ukuran transistor segera mencapai level atom. Selain itu meningkatkan kinerja chip dengan cara scaling sangat mahal, karena produsen chip harus membeli hardware baru setiap ada perubahan skala.

Lebih lanjut analis Goldman Sachs, Laura Conigliaro, mengungkapkan divisi microelectronic IBM saat ini menyumbang 6 hingga 7 persen dari total penjualan IBM. Dengan adanya temuan ini ada harapan untuk mendongkrak laju pendapatan maupun keuntungan dari divisi ini.

"Semikonduktor dapat meraih angka 10 persen dari total penjualan, dan menghasilkan 15 persen keuntungan bagi IBM dalam tiga tahun mendatang," papar Conigliaro. (Reuters/infokomputer/wsn)

Berita pertama Judulnya: INTEL DEVELOPS WORDS SMALLEST, FASTEST TRANSISTOR.  

BEGININI nih…ceritanye: sekarang kan lagi geger Pentium VI yg sebenarnya mengandung transistor sekitar 42 juta transistor (=1.7 giga hertz). Tapi ditemukan lagi sekarang yaitu generasi baru bahwa microprocessors mengandung 1 milliar transistor jadi bisa 20 giga hertz. 

Jadi nanti komputer segede kertas kali yach... Atau jangan-jangan bisa dilipat-lipat seperti kertas. Hi….hii..