WIRAUSAHA ITU SANGAT INDAH, KARENA DITUNTUT UNTUK SELALU MEMIKIRKAN NASIB ORANG LAIN (KARYAWAN). DISAMPING ITU, BISA MEMILIKI TARAF KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK JIKA DIBANDING DENGAN MEREKA YANG TIDAK BER-WIRAUSAHA. (BANGSA CINA DI-INDONESIA JUMLAHNYA HANYA SEKITAR 9% DARI SELURUH PENDUDUK INDONESIA, TAPI MEREKA BISA MENGUASAI 70% PER-EKONOMIAN INDONESIA. BELAJARLAH SAMPAI KE NEGRI CINA.

PEMDA JATENG SETIAP TAHUN HANYA MAMPU MENGANGKAT 2000 ORANG TENAGA KERJA DAN SWASTA SEKITAR 18.000 - TOTAL 20.000 ORANG, JUMLAH INI HANYA 5 -10% DARI JUMLAH PENCARI KERJA SEBESAR 300.000 ORANG. KEADAN INI BERTAMBAH BURUK DENGAN ADANYA PHK MASAL, BANK DITUTUP, DEMO DLL. PEGAWAI NEGRI JUGA TIDAK AMAN (DEPSOS, DEPEN DLL).

JENIS WIRAUSAHA
PANGSA PASAR BISA RUTIN, WARUNGAN, POM BENSIN, RUMAH SAKIT, PENDIDIKAN - LANGSUNG KE-MASYARAKAT - LEBIH AMAN
PANGSA PASAR TIDAK RUTIN, HARUS MELALUI KERJA KERAS, KEAHLIAN KHUSUS, TENDER ATAU KKN: KONTRAKTOR, MAKELARAN, PERCETAKAN, DOKTER - SUATU SAAT MENCAPAI KELELAHAN - TDK AMAN
.

Yang perlu diketahui,

Wirausaha tidak hrs memiliki 100% Jangan bayangkan Gelael, Hero, atau usaha besar yg sudah jadi.

Kultur Masy. Jawa - tdk bersahabat.
Keluarga, lingkungan - tdk mendukung
Dosen - tdk punya jam terbang

Jiwa Wirausaha
KALAU MAU MAKAN, KONSEP MELEK MRIPAT MELEK PIKIR HARUS BENAR-BENAR DITERAPKAN SERTA HARUS MEMILIKI JIWA WIRAUSAHA WARUNGAN, HRS BANGUN PAGI STMIK DHARMA BANGSA AYAM GORENG NY. UMI IMKA

Belajar Dari Alam!
Amati kehidupan bayi dan kita akan banyak belajar dari sana. Menangis saat dilahirkan, artinya sejak lahir manusia sudah harus berjuang agar bisa hidup. Bersaing dlm memperebutkan kasih sayang orang tua, Belajar makan makanan yg keras, Berjalan dijalan yang keras, Mengalami hal-hal yg tidak enak dll. Bayi hanya bisa menangis dan tersenyum!!

Lihatlah perjuangan demi perjuangan yg telah mereka lakukan. Tidak pernah mengeluh dan tidak pernah kapok walau berdarah sekalipun! Bermain merupakan simulasi hidup, siapa menguasai permainan akan menang, dan yang kalah akan merasa tidak enak. Berjuang untuk menjadi pemenang sudah sangat biasa kita lakukan!

Setelah dewasa, kita dihadapi suatu bentuk persoalan yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan apa yang pernah kita hadapi waktu kecil, yaitu ingin punya uang!

Bandingkan keinginan dan usaha yg telah kita lakukan untuk mencapai itu, apakah usaha yg kita lakukan itu benar menunjang kearah tercapainya keinginan itu?

Mulailah Dengan Mimpi!

Mulailah dengan mimpi dan bermimpilah untuk mempunyai uang, yang sangat banyak sehingga kita bisa melakukan apa saja dengan impian-impian itu. !

Masalahnya, bagaimana caranya agar kita bisa mengubah impian menjadi kenyataan?

Orang yang tengah pacaran, juga diawali adanya suatu impian. Impian itu ternyata berhasil mengubah sikap, perilaku, tutur kata, pikiran, gerak-gerik dan bahkan seluruh energi yang kita miliki. Seluruh penghalang akan diterjang, orang tua yang melahirkanpun kalau perlu dilawan. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Impian harus jadi kenyataan!!

Api yang membara didalam dada, kemudian dicopy atau dibikin duplikat, bahwa kita juga mempunyai impian lain, yaitu ingin ber-wirausaha.

Lihatlah apakah seluruh energi juga telah kita kerahkan untuk impian yang satu ini

Lihatlah diri kita dan lihatlah lingkungan kita (mahasiswa elektro)

Bengkel/Jasa elektronik, jualan spare-part elektronik, kursus elektronik dan kursus lainnya (saingan: PAT Ajendam -> STT-Elektro).
Komputer -> Jasa internet (Web Design, Administrator, Installation), Grafis Design (animasi), Pendidikan, Programming dll
Telur, telur asin, bakso, sate, dll

Adakan pendekatan batiniah/agama

Mohon petunjuk kepada-Nya, tentang usaha apa yang cocok untuk kita lakukan. Lakukan ritual secara khusus, khusuk dan serius untuk hal ini, misalnya solat tengah malam selama beberapa hari.

Mohon do'a restu sama orang tua (Ibu dan Bapak)

Diskusikan hal ini dengan para sesepuh atau pinisepuh ataupun mereka-mereka yang kita anggap memiliki kemampuan untuk melihat secara batiniah tetapi tidak melanggar norma-norma agama

Sampai disini, kita dalam posisi memilih, yaitu diteruskan atau tidak sepenuhnya tergantung kita.

Tindakan nyata merupakan langkah berikutnya, tindakan untuk merealisir impian itu. Resiko kegagalan selalui menghantui langkah-langkah kita, tapi tanpa resiko itu, kita tidak akan mendapat apa-apa.

Ingat kehidupan waktu bayi. Bayi harus melalui proses susu, bubur, nasi tim, nasi baru bisa makan daging. Bayi juga harus bisa belajar merayap, merangkak, berjalan, dan berlari.

BDNI, BHS dll mati, tapi bank pasar, tukang kredit keliling tetap hidup.

Bengkel mobil resmi, bengkel kampung, bengkel keliling, bengkel mejik

Rumah makan mewah dan lesehan.
dll

s/d usia 30, mencari pekerjaan
s/d usia 40, mencari posisi
s/d usia 60, nikmati

Usia 40, sudah berat.

Identify, kenali diri dan kenali permasalahan yang tengah kita hadapi
Intelegensi, gunakan kepandaian otak / piker untuk memecahkan
Intuisi, gunakan perasaan dan batiniah untuk mensinkronisasi hasil pikiran
Implementasi, laksanakan
Hasilnya, Insya Allah

SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA TERIMA KASIH

SUHERMAN